Advertisement

Responsive Advertisement

Dinak Lingkungan Hidup Kewalahan Menangani Sampah Pada Saat Liburan Lebaran

Lebaran merupakan hari raya bagi umat muslim yang paling ditunggu-tungu. Yah wajar saja karena perayaan Idul Fitri hanya dilaksanakan satu tahun sekali setelah berpuasa satu bulan lamanya di bulan Ramadhan tapi bagi yang berpuasa sih. Umat Islam ketika berpuasa harus bisa menahan nafsu diantaranya jaga mata, telinga, jaga perkataan terutama nafsu makan ya Boos. 


Tau gak sih ketika lebaran tiba Dinas lingkungan hidup mengaku hampir kewalahan mengatasi sampah dari bingkisan makanan mau itu kaleng, plastik dll. Yah maklum saja ya setelah menahan nafsu makan selama bulan Ramadhan mungkin ketika lebaran sudah tiba nafsu makan yang di tahan-tahan keluar sekaligus yang mengakibatkan banyaknya sampah bekas makanan tadi. Selain itu Umat Islam sesudah hari lebaran biasa silaturahmi kepada sanak saudaranya sambil membawa makanan sebagai oleh-oleh ataupun THR, kalau kata orang sundamah biasa disebut silih raosan. Apalagi kalau dikampung-kampung H-3 warga kampung sudah terbiasa bahkan mungkin sudah menjadi tradisi untuk membuat kueh sendiri yang akan dijadikan makanan ketika lebaran tiba, yah otomatis belanja buah bahan makanan tersebut meningkat yang pada akhirnya mengakibatkan tingginya sampah yang dihasilkan.

Liburan lebaran juga berpengaruh pada kewalahannya petugas untuk menertibkan sampah karna yang petugas yang masuk lembur tidak banyak jumlahnya, yah mau bagaimana lagi soalnya petugas juga ikut ngerayain idul fitri ditambah silaturahmi pada sanak saudaranya. 

Setelah seminggu lamanya liburan lebaranpun berakhir dan para PNS, Karyawan Swasta, dan yang lainnya mulai masuk begitupun para petugas lapangan yang mengangkut sampa akhirnya sampah-sampah tersebut mulai dah agak bisa teratasi. "Oh para petugas pengangkut sampah kalian bagaikan sepercik cahaya atau malaikat penolong negri ini dari sampah". Eh tapi mungkin juga karena uangnya udah mulai abis buat piknik bareng keluarga jadi rotasi pembelian makanan jadi lambat sehingga sampah makananpun berkurang jumlahnya...

Bye bye bye sampah...

Posting Komentar

0 Komentar